Pages

Friday, September 12, 2008

Dari mana datangnya AIDS?

Ngomong-ngomong soal AIDS, apa sih sebenarnya penyakit itu? Hehehe.. bener juga ya, kali aja ada di antara kamu yang belum ngeh dengan penyakit ini. Oke deh, kita ngasih bocoran neh.

AIDS, alias Acquired Immune Deficiency Syndrom (sekumpulan gejala penyakit, yang timbul karena turunnya kekebalan tubuh). AIDS disebabkan oleh adanya virus HIV (Human Immunodeficiency Virus) yang masuk ke tubuh kita.

Nah, virus HIV ini hidup di dalam 4 cairan tubuh manusia. Hmm.. kudu ati-ati deh. Di antaranya ada di cairan darah, cairan sperma, cairan vagina, dan bisa mengalir via air susu ibu.

Gimana menularnya? Gampang aja. Karena virus HIV bisa hidup aman dalam darah, maka penularan melalui transfusi darah bisa terjadi juga. Tentu jika darah yang dipake untuk transfusi itu udah tercemar virus laknat tersebut.

Terus, bisa juga lho lewat pemakaian jarum suntik yang sudah tercemar HIV, yang dipakai bergantian tanpa disterilkan, misalnya pemakaian jarum suntik di kalangan pengguna narkotika suntikan. Hmm… melalui pemakaian jarum suntik yang berulangkali dalam kegiatan lain, misalnya: penyuntikan obat, imunisasi, pemakaian alat tusuk yang menembus kulit, misalnya alat tindik, tato, dan alat facial wajah. Waduh, ati-ati deh. Jangan sampe kita kena HIV lewat jalur ini.

Nah, kalo penularan lewat cairan sperma dan cairan vagina hanya bisa terjadi saat berhubungan intim neh. Termasuk yang melakukan seks menyimpang, misalnya lewat anus yang memungkinan cairan sperma bercampur dengan darah. Hiy jijay deh. Udah gitu bisa penyakitan lagi digigit virus HIV!

HIV juga bisa menumpang lewat via ASI. Jika seorang ibu tubuhnya udah terinfeksi HIV, maka kalo sang ibu punya anak masih menyusui, walah, sudah dipastikan tuh anaknya kena HIV. Kasihan banget ya?

Kemungkinan penularan dari ibu ke bayi Mother-to-Child Transmission (cie... Inggris nih...) ini berkisar hingga 30%, artinya dari setiap 10 kehamilan dari ibu HIV positif kemungkinan ada 3 bayi yang lahir dengan HIV positif.

Jadi sebetulnya kalo dirunut lebih jeli, HIV cuma tumbuh dalam dua kondisi, yakni dalam cairan sperma/vagina, dan darah. Itu artinya, HIV sangat mungkin tertular melalui hu-bungan seksual. Apa-lagi dengan yang banyak pasangan alias "jajan" di mana-mana. Wuih, nggak terjaga tuh kesehatan-nya!

So.... agar risiko penularan/penyebaran HIV/AIDS diberan-tas dengan cara menghindari hubungan seksual di luar nikah.

0 komentar: