Pages

Thursday, September 11, 2008

AREMA Capolista


MALANG - 11/09/08. Arema memetik kemenangan kedua dalam pertandingan di kandang dalam lanjutan Indonesia Super League di Stadion Kanjuruhan semalam. Tak tanggung-tanggung, Arema menghajar tamunya Persiba Balikpapan dua gol tanpa balas (1-0). Gol kemenangan Arema dicetak legiun asingnya Emile Bertrand Mbamba menit 45 dan Souleymane Traore menit 65. Ini kemenangan kedua yang dicetak di kandang sendiri selama bulan Ramadan. Minggu lalu, Arema mengalahkan Deltras 1 – 0 melalui gol Traoure.



Pertandingan kedua tim semalam berjalan menarik, karena kedua tim melakukan serangan slilih berganti. Arema tampaknya tidak menduga kalau tim tamu mampu memberikan perlawanan yang mengejutkan. Bahkan pada menit ke 7 Persiba melalui strikernya Musafri, menyentak ribuan Aremania yang mendukung Arema melalui tendangannya ke gawang Arema. Tapi gol yang bermula dari tendangan bebas itu akhirnya dianulir wasit Aeng Suwarlan yang menganggap Musafri offside sebelum mencetak gol.

Meskipun dianulir, gol itu membuat para pemain Arema tersentak. Maklum, sejak kick off masih meraba-raba kekuatan lawannya. Duet Komang Mariawan dan Mbamba kesulitan mengembangkan permainan karena ketatnya pengawalan lini belakang Persiba. Kedua pemain itu benar-benar menjadi target untuk dikawal dan tidak diberi kesempatan untuk memainkan bola.

Selain itu, pada babak pertama para pemain Arema masih tampak kurang tenang memainkan bola. Itu terlihat dari banyaknya kesalahan yang mereka buat, seperti salah umpan dan sebagainya. Menyadari kelemahan itu, para pemain Arema mulai merubah strategi dan bermain lebih tenang. Di lini tengah, pelatih Gusnul Yakin menampilkan empat gelandang yang berkarakter menyerang.

Satu lagi, Gusnul memiliki keberanian untuk menampilkan pemain muda. Gusnul menurunkan Bustomi sebagai starter di lini tengah bersama Hendra Ridwan, Souleyman Traore dan Fandi Mochtar. Malam itu Bustomi tampil sangat bagus ikut menunjang serangan sebagai pemain lini kedua. Bahkan mantan pemain Persema itu mempunya peluang mencetak gol. Sayang, tendangannya menerpa mistar gawang. Selain Bustomy, Gusnul juga menurunkan mantan pemain Arema Junior Beny Wahyudi pada babak kedua menggantikan Ahmad Jufriyanto.

Empat gelandang ini benar-benar menjadi motor serangan Arema. Fandi dan Traore beroperasi melalui kedua sayap. Serangan dari sayap ini mampu memberikan tekanan bagi Persiba. Umpan tarik dari sayap ini diberikan kepada Mbamba dan Komang yang ada di petak penalti.

Dalam sebuah serangan, pemain belakang Persiba melakukan pelanggaran terhadap Traore di luar kotak penalti. Wasit Aeng memberikan hukuman tendangan bebas untuk Arema. Mbamba yang mengambil tendangan bebas langsung mengeksekusi dengan sempurna. Bola tendangan Mbamba langsung menghujam ke sudut kiri gawang Persiba yang dikawal kiper I Made Wirawan. Tepat setelah gol itu lahir, wasit langsung meniup peluit tanda babak pertama usai.

Ketinggalan satu gol, Persiba tak mengendurkan serangan. Melalui Robie Gaspar, Bruno dan Pepito melakukan tekanan. Sedangkan striker Musafri yang memiliki kecepatan terus mengancam pertahanan Arema. Terlalu asyik menyerang, pemain Persiba lupa pada pertahanan. Setelah berhasil mematahkan serangan Persiba, Arema langsung melakukan serangan balik.

Mbamba yang menguasai bola, langsung menggiring bola ke jantung pertahanan Persiba. Tak lama menguasai bola, Mbamba langsung memberi assist kepada Traore yang bediri bebas. Tanpa banyak kesulitan, Traore langsung menendang bola ke sudut kiri gawang I Made Wirawan. Gol ini bertahan sampai pertandingan usai.
"Maju terus AREMA, Kami Selalu Mendukungmu"

0 komentar: